Daerah Kamis, 06 Januari 2022 | 10:01

Angin Kencang Rusak 21 Rumah Warga di Gayo Lues

Lihat Foto Angin Kencang Rusak 21 Rumah Warga di Gayo Lues Sebanyak 21 KK warga Gayo Lues, Aceh, mengungsi sementara waktu setelah rumah mereka rusak pada Rabu, 5 Januari 2022. (Foto: BNPB)
Editor: Tigor Munte

Aceh – Angin kencang melanda wilayah Kabupaten Gayo Lues, Aceh, hingga merusakkan rumah warga. Sebanyak 21 kepala keluarga (KK) mengungsi sementara waktu pasca kejadian pada Rabu, 5 Januari 2022 pukul 16.00 waktu setempat.

Angin kencang tersebut terjadi di Desa Bantul Musara, Kecamatan Tripe Jaya, Gayo Lues. Peristiwa berlangsung bersamaan dengan hujan lebat yang mengguyur wilayah tersebut. 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gayo Lues mencatat sebanyak 21 rumah rusak, dengan rincian rusak berat lima unit dan rusak ringan 16. 

Keluarga yang rumahnya rusak mengungsi ke tempat sanak saudara. Akibat peristiwa tersebut, tidak ada laporan korban luka-luka.

Baca juga:  Berikut Lima Nama Calon Sekda Definitif Aceh Barat Daya

Setelah angin kencang reda, petugas gabungan dari BPBD, TNI, Polri, dan aparat desa membantu keluarga terdampak untuk membersihkan material bangunan sekitar rumah mereka. 

Melihat potensi bahaya cuaca ekstrem, Kecamatan Tripe Jaya termasuk salah satu wilayah dari total 11 kecamatan di Gayo Lues dengan potensi pada kategori sedang hingga tinggi. 

Sementara itu, prakiraan cuaca di Kecamatan Tripe Jaya pada Kamis dan Jumat, 7 Januari 2022 berpotensi cerah hingga hujan ringan.

“Menyikapi puncak musim hujan pada bulan ini hingga Februari, pemerintah daerah dan masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan siap siaga terhadap potensi bahaya hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor dan angin kencang,” demikian Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya.

Dia kemudian meminta masyarakat dapat melihat potensi bahaya dan risiko di sekitar melalui aplikasi inaRISK ataupun informasi cuaca dari lembaga pemerintah maupun BPBD. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya